Kamis, 06 Desember 2012

Leave It Behind


10 PEMICU STRESS 
(LEAVE IT BEHIND)

TERAPI TERBAIK BAGI KERESAHAN DAN KECEMASAN ADALAH KEIMANAN KEPADA TUHAN YANG MERUPAKAN SALAH SATU KEKUATAN YANG HARUS TERPENUHI UNTUK MENOPANG SESEORANG DALAM KEHIDUPAN
(William james, ahli filosof dan ahli jiwa)

1. MELAKUKAN SESUATU BUKAN UNTUK MENCARI RIDHO-NYA

Bekerja dan melakukan sesuatu bukan karena Allah adalah salah satu pemicu stress, kadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan, apalagi bila kita melakukan sesuatu untuk “riya” (pamer), memperoleh penghargaan dari manusia atau sekedar untuk mendapatkan popularitas, perlu niat yang lurus sebelum melakukan sesuatu.


2.              SUKA BERBOHONG

Pepatah mengatakan, ketika melakukan satu kebohongan, seseorang harus menyiapkan seribu kebohongan lain untuk menutupinya, betapa beratnya hidup andai kita melakukan hal yang satu ini, sudah bukan rahasia lagi kebohongan adalah pangkal kecemasan, dan kejujuran adalah pangkal ketenangan.
 
3.           TIDAK MENJAGA AMANAT

Hubungan amanat dengan ketenangan jiwa sangat kental, orang yang tidak bisa menjaga amanat atau berkhianat pasti akan merasa bersalah, terbebani perasaan bersalah, bagaimana hidup akan terasa tenang?

4.           KURANG ISTIQOMAH

Sungguh berbahagialah orang yang menjadikan hatinya beriman dengan semurni-murninya, sehingga menjadikan hatinya tenteram, hatinya teguh memegang iman yang benar, ucapan-ucapannya jujur, jiwanya tenang dan akhlaknya lurus (Ibnu Hibban). Ini adalah salah satu bentuk konkrit betapa indahnya hidup bagi orang yang mau bersikap Istiqomah (teguh pendirian).

5.           GEGABAH DALAM MELAKUKAN SESUATU

Kurang berhati-hati dalam melakukan suatu pekerjaan adalah pemicu stress yang efektif. Alpa adalah sifat dasar manusia, tapi kealpaan sebenarnya bisa diminimalisir dengan cara membiasakan diri melakukan perencanaan sebelum melakukan suatu pekerjaan, rencana yang matang menghindarkan kita dari sikap gegabah.

6.           BANYAK HUTANG

Hutang adalah sumber stress dan depresi, hidup akhirnya melulu difokuskan pada kewajiban untuk segera melunasinya, betapa tidak tenangnya hidup, “hendaknya kamu jauhi hutang, karena hutang itu menjadi beban pikiran dimalam hari dan rasa rendah diri disiang hari” (hadist riwayat Baihaqi).

7.           MINUMAN KERAS DAN JUDI

Minuman keras diharamkan karena merusak kesadaran pikiran dan merusak jiwa, judi juga tidak kalah buruknya. Orang mempertaruhkan sesuatu dengan harapan ingin mendapatkan uang dengan cepat tanpa mau bersusah payah, ketika harta sudah habis ia rela berhutang dan melakukan apa saja untuk memenuhi impian muluk tanpa piker panjang.

8.           NAFKAH TIDAK HALAL

Siapapun yang mendapatkan harta dengan cara yang haram, pasti akan merasa cemas seumur hidupnya, hartanya tidak akan bermanfaat dalam hal apapun, betapa beratnya beban yang kita tanggung dengan harta dan nafkah seperti ini.

9.           TIDAK QONA’AH

Qona’ah, sikap mau menerima kekurangan diri sendiri atau kelebihan orang lain adalah salah satu jalan untuk mencapai ketenangan hidup, qona’ah menghindarkan kita dari sifat iri dan tidak merasa cukup.

10.           BERTEMAN BUKAN DENGAN ORANG-ORANG YANG SHOLEH

Orang sholeh dan bertaqwa mengajak orang lain melakukan kebenaran, kebenaran hakiki laksana hujan dan sinar matahari bagi hidup yang fana, memberikan kesejukan plus kehangatan dan akhirnya ketenangan dan kedamaian luar biasa.


SEORANG INDIVIDU YANG BENAR-BENAR RELIGIUS TIDAK AKAN PERNAH MENGALAMI STRES MAUPUN DEPRESI
 (A.A. Brill, psiko-analis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar